29 Maret 2024

Desain rumah merupakan tahap pertama dalam perencanaan pembangunan tempat tinggal yang mencakup denah, konstruksi, hingga tata letak bangunan. Dengan menerapkan teknik desain yang tepat, rumah idaman pun dapat terwujud dengan sempurna. Dibagi menjadi desain interior dan eksterior, pengaplikasian keduanya dapat memaksimalkan pemanfaatan lahan maupun bagian dalam rumah tinggal itu sendiri.

Pertimbangan Utama Dalam Pemilihan Desain Tempat Tinggal

Sebelum menentukan konsep rumah seperti apa yang cocok bagi Anda dan memulai segala macam proses pembangunan, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain :

a. Budget. Sudah diketahui dengan jelas bahwa membangun sebuah rumah memerlukan dana yang besar. Alokasi dana harus pasti sehingga proses dapat berjalan lancar dan tidak terhenti di tengah jalan akibat terjadinya pengeluaran-pengeluaran tidak terduga.

b. Perbandingan Jumlah Penghuni Dengan Luas Tanah. Hal ini perlu diperhitungkan secara matang agar nantinya semua penghuni dapat merasa nyaman dan tidak sumpek di dalam rumah.

Macam-macam Desain Hunian

Setelah memperhitungkan dana yang ada dan juga kebutuhan tiap-tiap penghuni, maka tahapan selanjutnya untuk menentukan jenis rumah yang tepat untuk ditinggali. Berikut ini merupakan macam-macam desain hunian yang populer di seluruh dunia :

1. Desain Minimalis : merupakan desain rumah yang paling populer selama beberapa dekade terakhir dan hampir selalu menjadi pilihan utama sebagai konsep tempat tinggal, terutama bagi pasangan muda maupun keluarga kecil karena meski sederhana, estetika rumah tetap menonjol.

2. Desain Kontemporer : pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan desain minimalis, akan tetapi dengan sentuhan yang lebih modern dan variatif.

3. Desain Tradisional : adalah konsep rumah tinggal yang menonjolkan budaya setempat atau daerah asal si pemilik rumah.

4. Desain Asian : di mana biasanya bahan utama bangunan yang dipilih tidak didominasi oleh batu bata ataupun beton, melainkan kayu atau bambu yang juga lebih ramah lingkungan. Sebagaimana rumah tradisional di Korea Selatan.

5. Desain Mediteranian : sedangkan desain rumah yang satu ini mengedepankan cita rasa klasik khas arsitektur bangunan-bangunan Eropa. Konsep yang satu ini sudah mulai banyak diterapkan di Indonesia, terutama beberapa tahun belakangan di ibukota Jakarta. Mayoritas adalah selebriti papan atas atau pejabat penting dengan penghasilan rata-rata yang tinggi mengingat kemewahan lekat sekali dengan bangunan bergaya mediterania.

6. Desain Farmhouse : gaya bangunan ini lebih umum dijumpai di luar negeri. Namun bila Anda memang menginginkan rasa berbeda untuk kediaman Anda, tidak ada salahnya menerapkannya. Terutama bila lokasi tempat rumah hendak dibangun dekat dengan areal perkebunan atau peternakan, sebab konsepnya memang menyatu dengan alam.

Unsur Penting Dalam Pembangunan Sebuah Rumah :

Ketika telah menyelesaikan hal-hal dasar di atas, tahapan pun berlanjut kepada proses pembangunan. Ada beberapa detail yang tidak boleh dianggap sepele dan perlu digarap secara serius walaupun sekilas terasa tidak terlalu penting. Namun, justru bagian-bagian tersebut acap kali menimbulkan masalah besar bagi penghuni rumah akibat tidak diperhatikan dengan baik ketika desain rumah tengah direncanakan. Contohnya :

I. Sirkulasi Udara

Dewasa ini, banyak sekali hunian yang ditawarkan dengan harga murah, terutama di komplek perumahan. Dengan harga mulai 100 juta saja, seseorang sudah memiliki tanah beserta rumah siap huni. Sayangnya biaya yang ditekan seminimal mungkin, membuat banyak standar ditinggalkan. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang cukup. Padahal, udara merupakan kebutuhan pokok yang mana bila tidak lancar dapat mempengaruhi kondisi kesehatan penghuni.

II. Saluran Air

Hal ini juga membutuhkan perhatian serius. Bayangkan saja kalau saluran air di rumah tidak dikerjakan benar? Bisa-bisa saat sedang mandi, air tiba-tiba macet, padahal sedang ada acara yang menanti dihadiri. Mengerikan sekali, ‘kan?

III. Saluran Pembuangan

Ketika sedang mengerjakan desain rumah lalu tidak terlalu memperhatikan tentang saluran pembuangannya, maka jangan terkejut apabila suatu hari saluran tersebut tersumbat dan membuat panik. Bila sampai terjadi, maka Anda perlu mengeluarkan dana ekstra untuk memperbaikinya, di mana cukup menguras kantong karena harus membongkar beberapa bagian rumah.

IV. Estetika

Penting sekali untuk menjaga kecantikan tampilan rumah baik di luar maupun dalam bangunan, sebab rumah bagaikan cermin yang menunjukkan kepribadian pemiliknya.

Manfaat Desain Rumah Tinggal

Banyak sekali manfaat mengaplikasikan desain rumah untuk tempat tinggal Anda dan belum disadari oleh khalayak luas sehingga aspek ini dilewatkan. Bagi mereka, selagi bangunan telah berdiri, dapat melindungi dari serangan cuaca panas dan dingin saja sudah cukup. Padahal, fungsi dan arti rumah lebih dari itu. Kalkulasi yang baik tentunya akan memberikan banyak keuntungan sendiri bagi pemilik maupun penghuni kediaman tersebut.

a) Memaksimalkan penggunaan tanah. Sebagaimana disadari bahwa harga tanah kian melesat dari waktu ke waktu. Sebab itu, tentunya Anda tidak ingin bila tanah yang telah dibeli dengan harga yang cukup mahal kemudian tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bukan begitu?

b) Pembagian ruangan pas dan tidak tumpang tindih. Dengan desain rumah yang terencana dengan baik, Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan rumah tampak berantakan dan kumuh bila dihuni oleh banyak orang sekaligus atau terasa kosong ketika hanya ditinggali oleh sebuah keluarga kecil.

c) Kenyamanan Penghuni. Percaya maupun tidak, sebuah rumah yang terstruktur dengan baik pasti memberikan kenyaman lebih terhadap penghuninya. Dengan demikian, rumah akan selalu menjadi tempat yang dirindukan. Tidak ada lagi istilah “tidak betah di rumah”.

Tinggalkan Balasan