Sejak kemunculannya pada tahun 1997 yaitu generasi “Kapsul” Toyota kijang Innova masih konsisten dengan membuat dua pilihan mesin pada mobilnya. Diesel atau bensin memang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, namun hal ini justru menjadi dilema bagi para konsumen mengingat keduanya sama-sama bagus.
Untuk diesel tentu lebih irit daripada bensin namun untuk harga jauh lebih tinggi, sedangkan untuk Innova bensin jauh lebih murah tetapi bahan bakar jauh lebih boros daripada diesel. Namun keduanya memiliki kekuatan daya jelajah yang cukup baik, untuk itu kami akan berikan beberapa tips agar lebih paham dengan kedua jenis mesin mobil ini.
1. Kenapa Harus Innova Diesel
Sejarah adanya Innova diesel sebenarnya untuk memberikan persaingan kepada Kijang Panther yang waktu itu terkenal sangat irit hanya saja memiliki kekurangan pada bagian mesin yang sangat berisik dan getarannya yang cukup besar mengingat teknologi diesel waktu itu masih terbilang kuno.
Dari hal itulah kijang Innova mulai berinovasi untuk memproduksi mobil dengan mesin diesel yang lebih baik, lebih halus tanpa mengurangi kekuatan dari diesel tersebut. Teknologi turbocharger dan cumonrail menjadi kuncinya, kombinasi ini melahirkan mesin diesel yang jauh lebih halus dan tidak berisik.
Mesin pertamanya dengan kode 2KD-FTV 2,5-liter langsung disambut baik oleh para penggemar mesin diesel. Pasalnya mesin diesel Kijang Innova ini jauh lebih baik daripada bensin dalam hal performa, efisiensi bahan bakar serta daya tahan mesin, asalkan sering rutin ganti filter bahan bakar. Kemampuan daya tahan diesel sudah teruji selama 14 tahun.
Mesin kode 2KD-FTV 2,5 liter ini hadir pada mesin Innova generasi pertama, sedangkan pada tahun 2015 mobil ini hadir dengan generasi kedua dan tentunya memiliki tampilan baru yang lebih apik dari segi desain, fitur ataupun mesin. Generasi kedua ini yang disebut sebagai Reborn.
Untuk harga Innova Reborn diesel lebih mahal dibandingkan bensin, namun hal ini tentu sepadan dengan keunggulan mesin yang diberikan. 2GD-FTV adalah kode yang pada mesin diesel generasi kedua, ditambah teknologi Intercooler dan Turbocharger (VNT) yang semakin menambah daya torsi dan tenaga meski mesin ini berkapasitas lebih kecil hanya 100 cc.
2. Kenapa Harus Innova Bensin
Sudah pasti mobil Innova bensin memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan diesel. Meski daya mesin tidak sebaik diesel namun kelebihan trim luxury menjadi daya pikat tersendiri. Bangku baris kedua di desain dengan model captain seat sehingga memberikan efek mewah bagi penggunanya.
Untuk harga berkisar antara 300-400 jutaan di masing-masing tipe, harga Innova paling murah memiliki tipe G M/T dengan kisaran 340 juta sedangkan untuk harga termahal-nya dengan tipe V Luxury A/T dengan harga kisaran 420 juta.
Untuk kode mesin bensin masih setia dengan 1TR-FE 4-silinder 2,0 sejak pertama kali Innova lahir. Mobil ini sejak awal dimunculkan memang sudah terkenal boros dan lemot, hanya saja untuk generasi kedua ini terdapat penambahan teknologi Dual VVT-i.
Namun secara data teknis mesin, Innova bensin masih kalah dengan Innova diesel, mesin bensin hanya memberikan daya torsi sebesar 182 Nm dan output roda belakang hanya sebesar 139 PS. Untuk karakteristik mesin bensin masih sama, dengan menyajikan 5K dan 7K yang dimiliki kijang lawas.
Terlepas dari semuanya, tentu membeli mobil Innova bensin menjadi pilihan paling aman jika digunakan dalam jangka panjang. Terbukti selama 10 tahun sejak kemunculannya teknologi ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini juga dibuktikan sepanjang masa perawatan belum ada permasalahan yang berat.
Dalam beberapa aspek tentu keduanya memiliki ke-unikan masing-masing, untuk kamu ketahui mobil ini selain bisa dibeli dengan uang cash kamu juga bisa beli dengan cara angsuran. Kredit Innova bisa dilakukan melalui dealer resmi Toyota dengan biaya awal mulai 50 juta untuk tipe paling rendah dan angsuran sekitar 5 jutaan.
Itulah beberapa informasi mengenai mobil Toyota Kijang Innova yang bisa kamu ketahui, agar bisa lebih paham ketika ingin membeli dari kedua jenis mobil ini. Karena sekali lagi masing-masing tipe memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.