22 November 2024
Baleno Next-G

Jika dilihat dari Harga Suzuki Baleno Next-G serta dari penampilan dan unjuk kerja, mobil ini padahal tak kalah dengan sedan sekelasnya. Pada awal kehadirannya (Maret 2003), penjualannya sempat cemerlang. Namun ketika pasar sedan mini diramaikan oleh kehadiran Toyota Vios dan New Honda City, pasarnya agak meredup. Tapi ini karena masalah selera konsumen yang individualistis. Nama asli Suzuki Baleno Next-G adalah Suzuki LIANA yang merupakan akronim dari Life In A New Age. Mobil ini sebelum dipasarkan di Indonesia, memang sudah dipersiapkan secara matang sebagai pengganti Baleno yang telah populer sebelumnya.

Tak heran jika ia diciptakan dengan standar Eropa dan Amerika Serikat (AS). Sedan ini diluncurkan pertama kali justru di Swiss dalam hajatan akbar otomotif, Geneva Motor Show 2002 pada awal Maret 2002. Di AS, Suzuki LIANA dikenal dengan nama Aerio. Tapi untuk pasar Indonesia, Suzuki LIANA menyandang dua nama. Untuk varian multi-purpose vehicle (MPV) dinamakan Suzuki Aerio, sedangkan untuk varian sedan dinamakan Suzuki Baleno Next-G, atau New Baleno.

Ada dua varian Suzuki Baleno Next-G, yakni dengan transmisi manual (M/T) dan transmisi otomatis. Guna mengurangi biaya perawatan, sistem pengapian generasi terbaru ini menerapkan direct ignition system tanpa distributor. Rubber timing belt juga tak ada karena menggunakan metal timing chain yang lebih awet karena memiliki kemampuan self lubricating dan self adjusting, apalagi teknologi metal timing chain ini menggunakan silent chain yang membuat mesin senyap. Ini membuat kekaguman tersendiri bagi pengendara. Kehalusan suara mesin ini ternyata juga didukung dengan engine mounting yang sudah menggunakan liquid filled engine mounts. Inilah salah satu faktor yang membuat mengapa ruang kabin mobil ini lebih senyap.

Sistem pengereman Suzuki Baleno Next-G telah dilengkapi anti-lock braking system (ABS) dan electronic brake force distribution (EBD), sehingga pengereman semakin stabil. Sistem ini mampu menghindari slip jika harus melakukan pengereman mendadak. Ketika diuji benturan, sedan ini memperoleh sertifikat dari Insurance Institute of Highway Safety Test Rating dengan predikat acceptable. Ini berkat adanya fitur crumple zone yang berada di kap, bemper, dan rangka mobil yang berfungsi menyerap energi yang terjadi akibat benturan. Kerangka ini terbuat dari baja khusus (high tensile steel) yang mampu mengamankan ruang penumpang.

Pada bagian dalam (interior) memberikan kesan luas dengan tempat duduk yang ergonomis. Tak hanya itu, susunan letak beberapa perangkat sangat fungsional dan mudah terjangkau. Misal, tempat minum (cup holder) yang berada di konsol depan dan belakang hingga di balik jok belakang bagian tengah. Jok pengemudi dilengkapi height adjuster manual dengan tombol putar plastik. Di sektor storage compartment mobil ini patut mendapat pujian. Sebab, tak ada celah ruang kabin yang menganggur.

Suzuki Baleno Next-G memiliki interior yang kompak dan roomy (lega). Yang sedikit membedakan dengan para kompetitornya, Suzuki Baleno Next-G memiliki bodi dan ruang kabin yang serba tinggi. Ini membuat pengemudi dan penumpang memiliki akses keluar masuk yang lebih mudah. Suzuki Baleno Next-G yang dipinjamkan kepada SH menggunakan persneling otomatis dengan 4 tingkat kecepatan. Pujian rasanya pantas diberikan pada sistem transmisinya. Perpindahan gigi berlangsung halus dan presisi. Rupanya ini karena digunakannya sistem kontrol elektronik yang diatur oleh technology control module (TCM).

Suzuki Baleno Next-G dilengkapi sistem VVT (Variable Valve Timing) sehingga kerja katup bisa disesuaikan menurut kondisi pemakaian. Ini yang membuat tenaga mesin bisa lebih optimal. Akselerasi yang dihasilkan menjadi responsif di putaran bawah hingga tengah dan tak ada gejala kosong di setiap perpindahan gigi. Setelah lamat-lamat diamati mobil ini menyenangkan.