23 November 2024
Sebelum beli laptop, pertimbangkan dulu jenis penyimpanan apa yang mau dipakai

Buat kamu yang mau beli laptop baru, tentu ada banyak pertimbangan sebelum membelinya. Entah soal harganya, mereknya, mau pun spesifikasinya. Sekarang ini spesifikasi laptop sudah mulai banyak macamnya, sampai-sampai ada yang menggunakan SSD dan HDD. Penasaran nggak sih apa bedanya laptop SSD vs laptop HDD?

Jenis Penyimpanan dan Kapasitasnya
SSD atau solid state drive serta HDD atau hard disk drive merupakan media penyimpanan yang bisa mempengaruhi berapa banyak data yang bisa kamu simpan di dalamnya.

Kapasitas penyimpanan SSD biasanya mulai dari 128 GB, 500 GB, dan 1 TB. Tapi sekarang sudah banyak yang menyediakan kapasitas yang lebih besar hingga 4 TB. Sedangkan HDD kebanyakan dimulai dari kapasitas 500 GB sampai 2 TB.

Kecepatan Booting System
Saat kamu lagi nunggu booting, biasanya memakan waktu yang lama. Hal itu disebabkan karena dipengaruhi jenis media penyimpananmu. Jenis HDD proses booting-nya memakan waktu yang lebih lama meski spesifikasi operasionalnya sudah bagus.

Beda lagi kalau kamu memakai SSD sudah pasti booting system-nya lebih cepat dan nggak usah nunggu terlalu lama lagi. Dalam hitungan detik saja, kamu sudah masuk ke layar desktop. Jadi, kalau kamu risih nunggu lama booting-nya, lebih baik pakai SSD, tapi kalau nggak masalah pakai HDD juga nggak apa-apa.

Ketahanan Fungsinya
Kalau kamu sering bawa-bawa laptop di ransel atau hanya dipegang saja, tentu kamu harus menjaga elemen laptopnya agar nggak gampang kena guncangan. Terlalu sering terkena guncangan bisa mempengaruhi komponen lempeng media penyimpanannya, terutama HDD.

Lempeng HDD gampang banget bergerak meski sudah ditahan memakai sekat-sekatnya. Tapi tetap saja, meski sudah bergeser sedikit, ketahanan fungsinya nggak akan lama. Beda lagi kalau laptop SSD. Lempengnya nggak akan bergerak sekali pun meski sudah terkena banyak guncangan sehingga fungsinya menjadi tahan lama.

Suara saat Dioperasikan
Dari laptop SSD vs laptop HDD, yang membedakan lainnya yaitu suara yang dihasilkannya saat dioperasikan. Kalau pada laptop HDD, drive-nya tentu akan terus menerus berputar saat kamu menjalankan suatu atau beberapa aplikasi. Saat perputaran itulah, nantinya bisa mengeluarkan suara yang bising. Semakin cepat HDDnya berputar, maka suara yang dikeluarkan akan semakin berisik.

Beda banget dengan laptop SSD. Kamu pasti nggak ada mendengar suara bising sama sekali saat SSD-nya sedang bekerja. Jadinya, kamu bisa bekerja lebih tenang tanpa ada gangguan suara bising dari laptopnya.

Harga Jual Umumnya
Ngomong-ngomong soal harga jualnya, laptop SSD dengan laptop HDD punya perbedaan yang cukup signifikan. Laptop HDD yang kapasitasnya 500 GB biasanya dijual sekitar Rp 3 juta sampai 4 jutaan. Jauh berbeda dengan laptop SSD yang meski kapasitasnya hanya 128 GB saja harganya sudah sama dengan laptop HDD 500 GB. Gimana kalau memorinya lebih besar lagi? Pastinya akan lebih mahal lagi kan?

Sebenarnya kebutuhan laptop HDD dan SSD berbeda-beda tergantung tujuan kamu mau beli laptop buat apa. Kalau memang kamu butuh banyak data-data yang disimpan dan nggak terlalu mempermasalahkan kecepatannya, kamu bisa pilih HDD. Tapi kalau kamu mau lebih menikmati laptop yang cepat, nggak ada salahnya juga pilih laptop SSD. Jangan lupa, sesuaikan dengan anggaranmu ya.