22 November 2024

Model-hijab.com – Kepopuleran niche fashion yang menghadirkan produk-produk spesifik kian marak di masyarakat. Buktinya telah banyak gerai atau toko fashion brand yang berkembang dan sukses. Ditambah lagi, banyak distro dan boutique ikut memproduksi karyanya hingga menjadi produk branding dengan desain tematik sesuai dengan karakter yang dipilih. Hal yang unik adalah bagaimana produk ini bisa laris di pasaran. Bagi anda yang memiliki usaha fashion, penting untuk menyimak strategi jitu untuk membuat brand niche fashion laris di pasaran.

1. Menampilkan Tema Unik Pada Produk

Produk usaha di bidang fashion harus unik, apalagi konsep niche fashion mengharuskan bahwa produk harus spesifik. Inilah yang membuat para customer dapat mudah menemukan pakaian yang sesuai dengan tema yang diinginkan. Semakin spesifik tema yang ditentukan, maka akan mempermudah mereka untuk memiliki produk yang disajikan. Sebenarnya, permasalahan pembeli pakaian adalah terlalu beragamnya produk yang disajikan sehingga mereka harus mencari produk di toko yang berlain tempat untuk mendapatkan baju dengan tema yang cocok.

Sebagai contoh produk niche fashion, gerai dapat menyajikan produk tematik berupa cocktail dresses, sundresses, day dresses, produk lain yang sesuai dengan keunggulan pemilik gerai atau toko. Semua produk tersebut memiliki motif dan corak yang beragam namun hanya satu tema. Jadi, jika ada customer yang menginginkan produk sundresses fashion, maka satu-satunya yang dituju adalah gerai anda karena memiliki pilihan yang beragam di tema tersebut.

2. Menentukan Target Customer

Poin ini menentukan laris tidaknya produk brand niche fashion anda dimana semakin besar khalayak yang menyukai trend produk yang anda pilih, maka akan semakin besar probabilitas tumbuhnya niche business yang anda geluti. Ini penting untuk dilakukan agar bisnis berjalan sesuai dengan perencanaan.

Pada segmen ini, anda dapat melakukan riset pasar tentang gaya hidup yang sedang hits di masyarakat. Informasi yang dapat diterapkan pada riset pasar tentang fahion dapat berupa siapa yang akan mengenakannya? Dimana mereka tinggal? Pekerjaan lebih banyak di bidang apa? Hobinya apa? Serta usia berapa? Segmen tersebut diteliti berdasarkan kondisi demografi penduduk di area yang anda tuju.

3. Kondisi Persaingan Usaha Fashion

Faktor persaingan sangat penting untuk diperhatikan dalam mengembangkan dunia usaha di bidang niche fashion. Tentu akan sangat tidak prospektif jika anda membangun bisnis fashion tertentu dengan pesaing yang banyak. Misalkan, di tempat tertentu telah ada sundresses shop, anda mendirikan toko dengan tema yang sama. Ini akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Solusinya, anda dapat membangun bisnis fashion dengan tema yang lain seperti day dresses shop.

4. Strategi Pemasaran

Faktor yang paling menjadi kunci dalam berbisnis adalah strategi pemasaran brand niche fashion. Kini telah banyak cara pemasaran khususnya di bidang online dan sosial media (sosmed). Daris egi manual, kita dapat memilih membuat pamflet, brosur, atau dengan menggunakan jasa media surat kabar. Sebaliknya, sektor promosi online memberikan pilihan berupa aplikasi whatsapp, bbm, tweeter, facebook, linkedin, instagram, dan lainnya.

Tinggalkan Balasan